Rumah Sakit Angker

Justin, Kimberly, Hendry, Herry, Willis adalah anak-anak pemberani. Mereka berlima adalah anak pemberantas makhluk-makhluk astral. Hendry dan Herry memiliki kelebihan bisa melihat hantu. Di dekat rumah mereka terdapat rumah sakit yang angker. Mereka berencana untuk memberantas hantu-hantu  yang terdapat di rumah sakit itu. Mereka berjanji bertemu disana jam 01.00 AM.

Hari dijanjikan pun telah tiba. Mereka bertemu di depan gerbang rumah sakit tersebut. Dari awal masuk, mereka sudah mencium bau mistis yang sangat tajam. Mereka membawa senter untuk menerangi langkahnya. Mereka membuka pintu masuk rumah sakit tersebut dan mereka langsung menuju ruang operasi. Di ruang operasi Hendry melihat ada sesosok manusia yang matanya sudah tercongkel dan bajunya sudah berlumuran darah. “Dia sedang menuju ke kita” kata si Hendry sambil ketakutan. “Emangnya apa yang kamu lihat Hen“ kata si Willis sambil kebingungan. “Aku melihat ada sesosok manusia yang matanya sudah dicongkel dan bajunya sudah berlumuran darah” kata Hendry. “Kamu nggak sedang bercanda kan Hen” kata si Justin. “Iya benar apa yang dibilang Hendry, aku juga melihat ada sesosok manusia yang matanya sudah tercongkel dan bajunya sudah berlumuran darah” kata si Herry untuk meyakini mereka bertiga.

“Kalau kayak gitu ayo kita lari, lari!!!” kata si Kemberly sambil berteriak. Saat mereka berlari mereka dihadang oleh suster yang sudah berlumuran darah. Mereka mengambil jalan kekanan. Saat mereka kekanan mereka dihadang oleh dokter yang bertopeng dan membawa gergaji mesin yang sudah berlumuran darah. “Gimana nih kita dikepung oleh mahluk aneh ini” kata si Kemberly  panik. Mereka hanya bisa pasrah. Mereka pun kesurupan dan mereka membunuh diri sendiri. Akhirnya mereka berlima pun meninggal. 

Keesokan harinya orang tua mereka khawatir karena dari semalam anaknya tidak pulang-pulang. Orang tua mereka sampai ada yang melaporkan kehilangan anaknya ke kantor polisi. Dua hari sudah berlalu mayat mereka masih belum ditemukan. Ayahnya Hendry bermimpilah, Hendry memberitahukan kalau dia sudah mati dua hari yang lalu, “Ayah tolong ambil mayatku dirumah sakit angker yang terdapat diperempatan lampu merah” kata si Hendry sambil memohon. Ayahnya pun langsung terbangun dari mimpinya. 

Ternyata hari sudah pagi. Ayah Hendry tersebut membawa polisi kerumah sakit angker tersebut. Saat memasuki rumah sakit tersebut ayah Hendry melihat anaknya yang sudah menjadi mahluk gaib. Polisi ini langsung berpencar untuk menemukan mereka berlima. Akhirnya mereka dapat ditemukan, bau mereka berlima sudah membusuk. Mereka berlima langsung diangkat ke ambulan dan langsung dikubur. Akhirnya mereka menjadi penghuni rumah sakit angker tersebut.